Jenis-jenis
email
I.
Dari Mekanismenya
Dalam perkembangannya, email ternyata tidak hanya seperti yang
dideskripsikan pada bagian I. Lebih detil, dari mekanisme pengiriman dan
penerimaannya terdapat beberapa jenis sebagai berikut :
1.
POP Email
POP singkatan dari Post Office Protocol. Jalan yang dilalui sebuah email
mirip dengan yang dialami oleh sebuah snail mail, yang mesti melewati beberapa
kantor pos perantara sebelum akhirnya sampai ke tujuan. Akan halnya dengan
email, sebuah email akan melewati beberapa komputer yang berperan sebagai
router atau email server, sebelum akhirnya tiba pada email server yang ada pada
ISP di mana alamat email kita terdaftar.
2.
Web-based
Email / email gratisWeb-based Email, atau email berbasis web dikembangkan
dengan tujuan untuk memberikan jasa email kepada orang yang memiliki akses
internet, tetapi tidak memiliki account email sendiri, atau yang dimiliki bukan
akses ke email server, tapi ke sebuah web server.
Jadi, orang yang akan mengirimkan email pertama-tama harus mengikuti
prosedur untuk membuat sebuah account email yang pada umumnya disediakan secara
gratis. Setelah selesai kita akan memiliki sebuah account email dengan user
name yang telah kita tentukan dan domain name yang sudah ditetapkan oleh si
pemberi jasa email gratis ini, termasuk dengan password.
Bila kita akan menulis sebuah email, email tersebut tidak ditulis pada email client yang konvensional tapi pada sebuah kolom / halaman khusus yang disediakan untuk itu. Pada kolom / halaman tersebut sudah lengkap tersedua bagian-bagian yang bisa diklik, untuk mengirimkan, menyimpan, dan sebagainya.
Bila kita akan menulis sebuah email, email tersebut tidak ditulis pada email client yang konvensional tapi pada sebuah kolom / halaman khusus yang disediakan untuk itu. Pada kolom / halaman tersebut sudah lengkap tersedua bagian-bagian yang bisa diklik, untuk mengirimkan, menyimpan, dan sebagainya.
Bila kita akan mengecek apakah ada email yang ditujukan untuk kita maka
kita akan harus masuk ke bagian inbox yang tentu disediakan di halaman tertentu
di website yang memberikan jasa email semacam ini.
Sekali lagi, semuanya tidak menggunakan email client, tapi fasilitas yang dibuat khusus pada sebuah website. Contoh untuk ini banyak sekali, seperti hotmail.com, yahoo.com, gmail.com, dll.
Sekali lagi, semuanya tidak menggunakan email client, tapi fasilitas yang dibuat khusus pada sebuah website. Contoh untuk ini banyak sekali, seperti hotmail.com, yahoo.com, gmail.com, dll.
3. Email Forwarder
Email Forwarder adalah sebuah fasilitas yang dulu banyak tersedia secara
gratis, tapi kini sudah banyak yang komersial, dalam arti menuntut kita untuk
membayar sejumlah uang tertentu.
Pengertian email forwarder adalah sebuah cara untuk membuat alias dari alamat email kita yang sebenarnya. Sebagai contoh, alamat email saya yang sebenarnya adalah, akan tetapi saya masih bisa menerima email dari manapun juga yang dialamatkan kepada inbox untuk alamat email saya yang asli. Dalam hal ini adalah sebuah email forwarder, karena semua email yang ditujukan kepada alamat itu akan diteruskan lagi ke alamat yang sebenarnya
Pengertian email forwarder adalah sebuah cara untuk membuat alias dari alamat email kita yang sebenarnya. Sebagai contoh, alamat email saya yang sebenarnya adalah, akan tetapi saya masih bisa menerima email dari manapun juga yang dialamatkan kepada inbox untuk alamat email saya yang asli. Dalam hal ini adalah sebuah email forwarder, karena semua email yang ditujukan kepada alamat itu akan diteruskan lagi ke alamat yang sebenarnya
Orang menggunakan email forwarder dengan berbagai macam alasan. Mungkin
alamat email yang sebenarnya dirasakan terlalu jelas menunjukkan identitas
seseorang, seperti ISP yang digunakan, atau negara asal pengirim. Alasan lain
boleh jadi adalah bila seseorang ingin anonim dalam sebuah forum diskusi
tertentu, atau mungkin menggunakan sebuah email forwarder dan dengan identitas
yang sama sekali lain. Ada
pula yang menggunakan email forwarder untuk menghindari kemungkinan menerima
spamming.
II. Dari Segi Format Isi
Pengertian format isi di sini adalah bagaimana penampakan visual sebuah
pesan email. Ada
dua macam yaitu :
1. Plain Text
Dengan plain text, dimaksudkan bahwa tulisan yang kita ketikkan hanya
berupa data dalam format ASCII (American Standard Code for Information
Interchange). Tulisan yang disajikan dalam format plain text sama sekali tidak
memungkinkan kita untuk membuat modifikasi pada tampilan visualnya, seperti membuat
tebal, atau membuat miring sebuah teks, mengganti warna, ukuran huruf, latar
belakang, atau membubuhkan hiasan-hiasan tertentu.
2.
HTML
HTML singkatan dari HyperText Mark-up Language, yaitu sebuah bahasa
standard yang digunakan untuk menampilkan / mengatur penampilan materi-materi
informasi di internet. Email yang ditulis dengan menggunakan format HTML akan
memungkinkan isinya disusun secara variatif, mulai dari pengaturan huruf,
warna, lay out, sampai peletakan gambar.
Seringkali bila kita mengirim email ke sebuah forum diskusi / milis ada
himbauan untuk hanya mengirimkan email dalam format plain text saja. Hal ini
disebabkan biasanya email dalam format HTML memiliki ukuran yang lebih besar
dari yang berformat plain text. Alasan lain adalah karena tidak semua orang
dalam sebuah milis menggunakan email client yang bisa menampilkan HTML,
sehingga ketika sebuah email HTML dibuka, isinya hanya serangkaian kode-kode
yang tidak bisa dipahami sama sekali. Sebenarnya hampir semua email client
dewasa ini sudah mendukung format HTML, sehingga kini jarang ditemui keluhan
seseorang yang tidak bisa membaca sebuah email, hanya karena email yang
dibacanya itu dibuat dalam format HTML.
Banyak orang yang memang tidak peduli apakah plain text atau HTML, tapi
pertanyaannya ; bila dengan format yang sederhana saja sudah bisa menyampaikan
pesan, mengapa mesti dengan HTML.
0 komentar:
Posting Komentar